Gara-gara India, Harga CPO Jadi Turun

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak sawit mentah (CPO) di bursa derivatif Malaysia untuk kontrak November ditutup turun 0,6% dibanding kemarin. Kenaikan tarif impor dari India jadi salah satu alasan turunnya harga.

Siang ini, harga minyak sawit di bursa derivatif Negeri Jiran ditutup di angka RM 2.175/metrik ton. Turun sekitar 0,6%. Sebelumnya, harga CPO sempat anjlok 1,1%.

Penurunan harga CPO disebabkan kebijakan India yang mengumumkan kenaikan bea masuk untuk produk olahan CPO dari 45% menjadi 50%. Kebijakan ini sangat mempengaruhi harga, mengingat posisi Negeri Bollywood sebagai importir CPO terbesar dunia.

Penurunan harga minyak sawit ini juga berkorelasi positif dengan produk substitusinya yaitu minyak kedelai. Tercatat, minyak kedelai di bursa berjangka Chicago turun tipis 0,03%.

Sebagai catatan, hingga Juni 2019 stok minyak sawit di Indonesia mencapai 3,55 juta ton. Sementara stok minyak sawit Malaysia hingga Juni turun menjadi 2,54 ton. Dengan adanya ketidakpastian global sekarang ini, peningkatan tarif impor minyak kedelai di negara importir serta cadangan yang semakin menumpuk diprediksi dapat menekan harga minyak sawit.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(Tirta Widi Gilang Citradi/aji)

 —————————————————————————————–

antaranews.com

6 September 2019

https://www.antaranews.com/berita/1046408/menlu-ri-india-bahas-upaya-capai-target-perdagangan-50-miliar-dolar