TAPAKTUAN – Petani sawit di Kabupaten Aceh Selatan yang beberapa tahun terakhir sering mengeluh akibat rendahnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kini mulai lega.
Kelegaan petani sawit di khususnya wilayah Trumon Raya (Trumon Tengah, Trumon Tengah dan Trumon Timur) ini menyusul dengan mulai merangkaknya harga TBS sawit di daerah itu.
“Alhamdulillah, sejak seminggu terakhir ini harga TBS kelapa sawit di tingkat petani mulai merangkak naik, dari harga sebelumnya Rp 950 – Rp 960/Kg kini naik menjadi Rp 1.010 / Kg.
Syukur Alhamdulillah kenaikan harga TBS tersebut cukup melegakan, khususnya menghadapi lebaran Idul Adha ini,” ujarnya Lukman (50), warga Trumon saat dikonfirmasi Serambi, Rabu (8/7/2020).
Lukman juga mengungkapkan, dengan naiknya harga TBS kelapa sawit tersebut petani di Aceh Selatan mulai bergairah lagi dalam menggarap kebun mereka.
Sebab menunurnya walaupun kenaikan harga belum begitu signifikan, namun harga tersebut sudah membantu petani dalam mengeluarkan biaya perawatan kebun mereka.
“Ya, kita berharap harganya bisa tembus Rp 1.600 biar petani bisa lebih maksimal menikmati hasil kebun mereka,” ungkapnya.
Terpisah, salah seorang penampung TBS Kelapa Sawit di Kecamatan Trumon, Sumadi yang dikonfirmasi Serambinews.com via telpon selulernya juga mengaku saat ini harga TBS kelapa sawit di Aceh Selatan mulai merangkak naik dari harga sebelumnya Rp 950 – Rp 960/Kg kini naik menjadi Rp 1.010 / Kg.
“Harga di Pabrik bervariasi sesuai kualitas TBS-nya, demikian juga dengan pembelian, ya harga rata – rata saat ini seperti itu,” jelas Sumadi.(*)
Penulis: Taufik Zass
Editor: Hadi Al Sumaterani
sumber: https://aceh.tribunnews.com/2020/07/08/petani-aceh-selatan-lega-harga-tbs-di-aceh-selatan-mulai-merangkak-naik
