PEKANBARU (CAKAPLAH) – Pemerintah pusat menargetkan program peremajaan kelapa sawit atau replanting di Riau seluas 24 ribu hektare (Ha) pada tahun 2020. Dari target tersebut saat ini baru baru terealisasi 35 persen atau sekitar 9 ribu Ha.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbub) Provinsi Riau, Zulfadli, kepada CAKAPLAH.com, Rabu (22/7/2020) di Pekanbaru.
Dia mengatakan, saat ini program pemerintah pusat itu masih on progres. Hanya saja progresnya masih jauh dari harapan atau hanya 35 persen.
“Target replanting di Riau tahun ini seluas 24 Ha, tapi progresnya baru sekitar 35 persen atau 8 hingga 9 hektare. Ini yang akan kami gesa agar akhir tahun paling tidak bisa mendekati target,” katanya.
Dia menyampaikan, target ribuan hektare replanting tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota se-Riau, kecuali Pekanbaru dan Kepulauan Meranti, karena sawit di kedua daerah tidak masuk komoditas utama.
Zulfadli mengakui, untuk mencapai terget 24 ribu Ha replanting sawit itu tidak mudah. Karena banyak kendala yang dihadapi di lapangan. Karena itu pihaknya akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat.
“Target ini mesti kita genjot, kita akan gencarkan sosialisasi ke kabupaten/kota. Kita juga berharap dukungan daerah untuk perencanaan, pendampingan dan pengawasan di lapangan. Kita berharap target replating itu bisa dicapai maksimal. Walaupun tidak sampai 100 persen, paling tidak mendekati target,” katanya.
Penulis : Amin
Editor : Ali