Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik tajam pekan ini. Namun selama Januari 2021, harga komoditas ini terkoreksi.
Pada minggu ini, harga CPO di Bursa Malaysia melesat 6,34% secara point-to-point. Harga sudah mendekati MYR 3.500/ton.
Akan tetapi, CPO sejatinya mengawali 2021 dengan performa yang kurang meyakinkan. Pada bulan pertama 2021, harga CPO turun 3,05% secara point-to-point.
Ke depan, harga CPO kemungkinan bisa naik. Adalah perkembangan di India yang akan memberi dorongan terhadap harga CPO.
Kemarin, pemerintah India menurunkan bea masuk bagi impor sejumlah komoditas, termasuk CPO. Tarif bea masuk CPO turun dari US$ 1.049/ton menjadi US$ 1.013/ton. Dengan bea masuk yang lebih murah, ada insentif bagi duni usaha di Negeri Bollywood untuk mengimpor lebih banyak CPO.
India adalah importir CPO terbesar dunia. Tahun lalu, impor CPO India mencapai 8,7 juta ton.
Kenaikan harga CPO akan sangat mempengaruhi kinerja perekonomian Indonesia. Maklum, CPO adalah komoditas andalan ekspor utama Tanah Air.
Sepanjang 2020, nilai ekspor lemak dan minyak hewan nabati – yang didominasi CPO – tercatat US$ 20,72 miliar. Jumlah ini mencapai 13,37% dari total ekspor non-migas.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
