UNI Eropa dengan tegas mengakui bahwa kelapa sawit, dari sisi kualitas dan kuantitas, adalah penghasil minyak nabati terbaik jika dibandingkan dengan tanaman-tanaman lain seperti rapeseed, bunga matahari dan kedelai.
Sebagaimana diketahui, kelapa sawit mampu memproduksi 4 ton minyak nabati setiap hektare (ha). Sementara itu, produktivitas bunga matahari hanya 0,6 ton per ha dan kedelai hanya 0,4 ton per ha.
“Kami tidak menyangkal kehebatan kelapa sawit. Kelapa sawit adalah tanamannyang luar biasa, bisa tumbuh dengan sangat cepat, memproduksi lebih banyak minyak dan membutuhkan lahan yang lebih sedikit. Itu semua tidak perlu dipertanyakan lagi,” ujar European Union Delegation Official, Michael Bucki, di Jakarta, Kamis (5/9).
Namun, jika dilihat dari segi pelepasan karbon ke udara, ia melihat kelapa sawit adalah yang terburuk.
Bucki mengungkapkan terdapat kaitan antara kelapa sawit dan tingkat deforestasi tinggi selama periode 2008-2015. Dari data yang mereka kumpulkan, sebanyak 45% dari ekspansi kelapa sawit terjadi di daerah dengan cadangan karbon tinggi.
Sementara itu, tanaman sumber minyak nabati lain hanya melepas karbon paling besar 10%.
“Kami melihat ini bukan secara kualitas tanaman, tetapi secara pendekatan kepada lingkungan,” ucapnya. (OL-09)
https://mediaindonesia.com/read/detail/257550-uni-eropa-akui-kelapa-sawit-lebih-baik-dari-tanaman-lain.html
