Namun, tidak demikian dengan harga TBS di Sumatera Selatan yang melemah sebesar 2,8 persen dari Rp1.519,15/kg menjadi Rp1.476,29/kg.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung, mengatakan efek dari pasokan Malaysia yang berkurang akibat lockdown berimbas pada harga TBS yang menunjukkan kenaikan.
Gulat mengemukakan, sejauh ini serapan TBS di berbagai perkebunan rakyat masih berjalan dengan normal. Hal tersebut dinilainya menjadi sinyal bahwa pabrik pengolahan kelapa sawit masih beroperasi seperti biasa.
Di lain kesempatan, Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan kenaikan harga TBS disebabkan adanya sentimen peningkatan permintaan minyak kelapa sawit menjelang masuknya bulan Ramadhan.
Lebih lanjut, Defris mengungkapkan, “pengiriman CPO Indonesia ke India juga tidak terganggu kendati pemerintah India menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 karena India masih membuka beberapa pelabuhan. Di sisi lain retaknya hubungan bilateral Malaysia dengan India juga membawa keuntungan tersendiri bagi penjualan CPO Indonesia.”
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Cahyo Prayogo