InfoSAWIT, JAKARTA – Dewan Gubernur (BoG) Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) telah menetapkan bahwa semua peta konsesi perkebunan kelapa sawit anggota RSPO (kecuali untuk wilayah Indonesia) tersedia untuk diunduh dalam format shapefile untuk analisis geographic information system (GIS).
Saat ini publikdapat melihat peta konsesi perkebunan kelapa sawit anggota RSPO melalui platform pemetaan interaktif RSPO, GeoRSPO, bahkan peta ini sekarang dapat diunduh dan digunakan untuk keperluan analisis independen. Sampai saat ini, pihak sekretariat RSPO masih bekerja untuk membuat peta Indonesia tersedia untuk diunduh dan berharap dapat melakukannya dalam beberapa minggu mendatang.
Interim CEO RSPO, Bakhtiar Talhah mengatakan, langkah yang telah diambil guna meningkatkan transparansi rantai nilai minyak sawit berkelanjutan, melalui tanggung jawab bersama dan kolaborasi. “Saya berharap ini mendorong komoditas pertanian lainnya untuk mengikuti transparansi penuh di semua rantai pasokan dan perlindungan hutan yang lebih besar,” katanya dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT.
Pada Sidang Umum RSPO Tahunan ke 10 (General Assembly/GA ke 10) pada November 2013 lalu, telah mengesahkan Resolusi 6g, yakni pengajuan semua peta konsesi anggota RSPO, baik yang bersertifikat maupun yang tidak. (T2)