Harga Minyak Sawit Naik Kembali Setelah Laporan MPOB

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik pada penutupan hari Selasa, karena Laporan dari MPOB turunnya persediaan bulan Februari dan turunnya ekspor Maret karena kekhawatiran penyebaran wabah virus corona dan kenai harga minyak mentah.

Harga minyak sawit Mei di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 15 ringgit atau 0.64% menjadi 2,437 ringgit ($ 554.19)

Pada akhir bulan Februari persediaan minyak sawit Malaysia turun 4.2% dari bulan lalu karena peningkatan konsumsi domestik menurut laporan yang dikeluarkan oleh MPOB ( Malaysian Palm Oil Board)

Ekspor minyak sawit dari tanggal 1 – 10 Maret turun antara 2.4%  sampai 3.5% dari bulan lalu, menurut dua cargo surveyor pada hari Selasa. Walaupun demikian Swiss cargo surveyor Societe Generale de Surveillance melaporkan kenaikan ekspor 3.6%  pada periode yang sama.

Perincian Laporan MPOB pada tanggal 10 Maret 2020

I .Persediaan total minyak sawit Malaysia turun 4.2% menjadi 1.68 juta ton pada bulan Februari dari 1.76 juta ton di bulan Januari.

  • MPOB mengatakan persediaan CPO turun 0.23% menjadi 842,965 ton dari 844,930 ton sebelumnya.
  • Sementara itu persediaan minyak sawit yang sudah diproses turun 7.89% menjadi 838,634 ton di bulan Februari dari 910,484 ton pada bulan sebelumnya.
  1. Produksi CPO naik 9.99% menjadi 1.29 juta ton dari 1.17 juta ton di bulan Januari.
  • Hasil dari biji sawit naik 15.65% menjadi 331,808 ton dari 286,909 ton

III. MPOB melaporkan ekspor minyak sawit turun 10.81% di bulan Februari menjadi 1.08 juta ton dari 1.21 juta ton di bulan Januari.

  • Ekspor biji sawit turun 35.56% menjadi 117,994 ton dari 183,119 ton sementara ekspor biodiesel turun 62.77% menjadi 21,790 ton dari 58,524 ton.
  • Ekspor minyak sawit turun 24.08% di Februari menjadi 73,898 ton dari 97,332 ton dari bulan sebelumnya.
  • Ekspor oleochemical naik 2.91% dari 252,768 ton dari bulan lalu menjadi 245,619 ton.

IV.Import CPO naik 27.49% menjadi 37,351 ton selama bulan Februari dari 29,298 ton Januari.

  • Total impor minyak sawit turun 21.52% menjadi 66,735 ton dari 85,033 ton dari bulan sebelumnya

Melemahnya harga minyak mentah sangat mempengaruhi persediaan dari biodiesel. Harga minyak sawit sempat turun 10% karena turunnya harga minyak mentah ke harga terendah sejak 1991 karena perang harga antara  Arab Saudi dan Rusia yang membuat persediaan minyak mentah global melimpah.

Harga minyak mentah kembali naik 5 % pada hari Selasa menutupi kerugian turunnya 25% harga pada hari Senin.

Melemahnya Kurs ringgit 0.43% membuat harga minyak sawit Malaysia menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri .

Harga minyak kedelai di Dalian naik 0.15% sedangkan harga minyak sawit naik 0.53% sedangkan di CBOT harga minyak kedelai naik 1.09%.

 

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido