Bertemu Menlu Hungaria, Retno ‘Curhat’ Soal Perlakuan UE Terhadap Minyak Sawit RI

JAKARTA – Isu soal kelapa sawit menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto. Keduanya bertemu di Gedung Pancasila, Jakarta.

Retno menuturkan, dalam pertemuan itu menyampaikan keprihatinan Indonesia terhadap diskriminasi komoditas minyak kelapa sawit di Uni Eropa (UE).

“Kemitraan Strategis ASEAN-UE pada bulan Desember lalu diharapkan memberikan kesempatan untuk kedua kawasan untuk meningkatkan pemahaman dan mencegah diskriminasi terhadap produk produk minyak kelapa sawit, antara lain melalui Joint Working Group on Vegetable Oils,” ujar Retno.

“Saya terus mendorong UE termasuk Hungaria, untuk mendukung upaya Joint Working Group ini,” sambungnya pada Selasa (16/2/2021).

Selain mengenai kelapa sawit, keduanya juga membahas kerja sama ekonomi digital dan keamanan siber. Retno menuturkan, selama beberapa tahun terakhir, kerja sama kedua negara di bidang ini terus mengalami peningkatan.

“Sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki ekosistem digital yang menjanjikan. Di sisi lain, Hungaria juga merupakan salah satu ekonomi digital terdepan di Eropa,” ungkapnya.

“Pada bulan November yang lalu, kami meluncurkan website HUNINDOTECH 2.0 dan kami berharap ini akan menjadi wadah untuk mendekatkan pengusaha, profesional, dan investor untuk sektor digital untuk menjajaki kerja sama di bidang keamanan siber, inkubasi usaha rintisan, fintech; dan juga teknologi medis,” tukasnya.

(esn)