Bali (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin dijadwalkan akan hadir dan membuka konferensi Indonesian Palm Oil Conference atau IPOC tahun 2019 and 2020 price outlook di Nusa Dua Bali pada Kamis (31/10).
“Wapres berkenan untuk membuka dan memberikan arahan pada IPOC 2019 yang mengambil tema palm oil industry: managing market, enhancing competitiveness,” kata Ketua Panitia IPOC 2019 Mona Surya dalam keterangan persnya, Selasa.
Konferensi sawit IPOC adalah agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI. Konferensi ini menjadi ajang berkumpulnya para pelaku usaha dalam mata rantai industri sawit di seluruh dunia dengan jumlah lebih dari 1.500 peserta dari 18 negara.
Sejak tahun 2018 sampai kuartal ketiga 2019, harga crude palm oil atau CPO relatif rendah. Namun pada akhir tahun ini dan tahun depan, diperkirakan harga sawit akan berbalik arah. Untuk memastikannya, bersama-sama akan diketahui melalui analisis dan ‘forecast’ dari para ahli yang akan menjadi pembicara dalam konferensi.
Para pakar yang akan menjadi pembicara dalam konferensi sawit itu, meliputi Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Prof Pietro Paganini (John Cabot University Roma) dan Dr Otto Hospes (Wageningen University) yang akan berbicara pada hari pertama.
Sedangkan hari kedua yang akan membahas price outlook tahun 2020, para pakar yang akan menjadi pembicara antara lain, James Fry (LMC International UK), Dorab Mistry (Godrej International Ltd) dan Thomas Mielke (ISTA Mielke GmbH/ Oil World).
Sebagai rangkaian kegiatan IPOC 2019, pada awal Oktober lalu panitia IPOC bersama GAPKI juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial yaitu renovasi sekolah yang dikelola Yayasan Ma’had Nurul Islam di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
https://kalteng.antaranews.com/berita/350987/wapres-berencana-buka-konferensi-sawit-ipoc-di-bali